Jutaan orang melihat apel jatuh, tetapi hanya Newton yang bertanya mengapa.
Perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian. (Amsal 4:7)
Ketika Shantee yang berusia sembilan tahun mulai menghadapi masalah dengan pekerjaan rumahnya, Mary Pinkney memutuskan untuk menjadi teladan bagi cucu perempuannya dan seorang sepupunya yang lebih tua, Alvin.
la bercerita kepada seorang penulis untuk Woman's Day, “Shantee membutuhkan bantuan dalam matematika kelas tiga dan saya tidak dapat menolong dia. Saya tahu saya harus kembali bersekolah bukan supaya saya dapat membantu diri saya sendiri, tapi juga untuk memberikan kepada cucu-cucu saya apa yang mereka perlukan."
Pinkney putus sekolah dasar untuk menikah, lebih dari empat puluh tahun sebelumnya dan kini ia berumur 61 tahun. Meskipun demikian, ia bersekolah lagi, pergi ke sekolah di malam hari sementara di siang hari bekerja penuh waktu di sebuah pabrik makanan laut.
la membutuhkan waktu empat tahun untuk merampungkan studinya guna meraih ijazah SMU, namun ia berhasil lulus!
Shantee menjadi seorang murid kehormatan dalam prosesnya. Sedangkan Alvin, ia terinspirasi untuk menyelesaikan SMU-nya dan kuliah. Katanya, “la [Mary] menunjukkan pada saya bahwa saya pun dapat melakukannya." Mary begitu terinspirasi oleh Alvin sehingga ia bergabung dengan Alvin untuk mempelalari teknologi komputer di Brunswick College!
Pendidikan lebih dari sekedar pengetahuan. Ada juga faktor inspirasi - kadang-kadang, menjadi inspirasi bagi orang lain, dan kadang-kadang memberi inspirasi pada diri kita sendiri!
Sumber: Kisah-kisah Rohani Pembangkit Semangat untuk Pemimpin.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bacaan Lain :
-
▼
2008
(142)
-
▼
January
(111)
- Inspirasi Bagi Orang Lain
- Terus Maju
- Segera Lakukan Sesuatu
- Keadaan Bukanlah Rintangan
- Lebih dari Orang Bebal
- Anda Tidak Sendirian
- Anda Tidak Sendirian
- Berani Ambil Risiko
- Diam adalah Emas
- Membuat Keputusan
- Hadapi Risiko
- Tidak Ada Kompromi
- Jadilah yang Terbaik
- Menggapai Impian
- Beri Pujian dan Dukungan
- Hikmah Besar di Balik Musibah
- Masa Depan di Tanganmu
- Tertawalah Hari ini
- Bekerja Sungguh-sungguh
- Berhenti dari Kebodohan
- Teruslah Berkembang
- Tetapkan Sasaran Hidupmu
- Jaga Fokus Anda
- Melayani Sesama
- Melampaui yang Biasa
- Pastikan Keberatan Anda Bermanfaat
- Jujur pada Diri Sendiri
- Manusia Mati Meninggalkan Nama
- Bekerja dan Berdoa
- Terus Belajar
- Berilah Maka Engkau Akan Diberi
- Berbuat Benar, Berapapun Harganya
- Setia Pada Perkara Kecil
- Tuhan Tuntun Langkahmu
- Jerat Uang
- Menanggapi Kritik
- Mencapai Garis Akhir
- Jadilah Sesuai Pikiranmu
- Pujian dari Allah
- Sunguh-sungguh Bekerja
- Jangan Terpaku pada Kegagalan
- Kuasa Perkataan
- Rekreasi
- Tolonglah Saudaramu
- Membuka Jalan Baru
- Hati Nurani
- Dipanggil untuk Setia
- Tetaplah Berbuat Baik
- Bertanding dalam Arena
- Berdoa Tiap Hari
- Melayani Tuhan
- Tantangan Bukan Alasan
- Tuhanlah Kekuatanku
- Lakukan Bagianmu
- Menjadi Pelaku Kebenaran
- Menunda-nunda
- Mengendalikan Diri
- Bermental Pemenang
- Lebih Baik Bersama Tuhan
- Terkecil adalah Terbesar
- Berkata Jujur
- Membuat Perbedaan
- Anggota Tubuh Lemah
- Bersikaplah Antusias
- Pekerjaan yang Disenangi
- Keadaan Sulit
- Lebih Sederhana
- Seorang Pemburu
- Dahulukan yang Terutama
- Berani
- Mengampuni
- Bos atau Pemimpin
- Bertekad Menang
- Miliki 'Mengapa' Tahu 'Bagaimana'
- Jadikan Setiap Menit Berarti
- Banyak Membaca
- Berbagi dengan Orang Lain
- Keberhasilan Hidup
- Hadiah Terbaik untuk Keluarga
- Bijaksana
- Bertekun Agar Menang
- Terus Mencoba
- Berharap yang Terbaik
- Mengasihi Tuhan - Itulah Hidup
- Seberapa Banyak Anda Peduli?
- Lakukan Segenap Hati
- Tiada yang Mustahil
- Tertawalah
- Aktif Belum Tentu Produktif
- Kritikus
- Melakukan Hal yang Benar dengan Benar
- Selalu Ada Harapan
- Meraih Harapan
- Kerajinan Membawa Pahala
- Pengorbanan Pribadi
- Jangan Berhenti
- Selalu Ada Jalan Keluar
- Satu Ronde Lagi
- Pekerjaan yang Baik
- Menyenangi Pekerjaan
-
▼
January
(111)
No comments:
Post a Comment