Jaga Fokus Anda

Saya pikir satu-satunya pelajaran yang telah saya pelajari adalah bahwa tidak ada pengganti untuk memperhatikan.
Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan. (Amsal 1:5)


Segerombolan pencuri remaja memiliki metode operasi yang direncanakan dengan matang. Mereka masuk ke sebuah toko secara berkelompok. Kemudian, satu atau dua orang dari mereka akan memisahkan diri dari kelompok. Yang lain akan bergerak ke bagian toko yang jauh dari situ dan memulai suatu pertengkaran sengit, menyebabkan kehebohan yang menarik perhatian para pegawai dan pelanggan.

Semua mata akan tertuju pada gangguan itu, memberi kesempatan kepada satu atau dua pencuri "keliling" untuk mengisi kantung-kantung mereka dengan barang dagangan atau uang tunai dan meninggalkan toko itu sebelum siapa pun menduga apa yang telah terjadi.

Baru berjam-jam, bahkan kadang-kadang berhari-hari kemudian, si pemilik toko yang menjadi korban menyadari bahwa ada barang yang hilang dan memanggil polisi. Pada saat itu, para pencuri tadi sudah lama pergi dan tidak ada kemungkinan untuk melacak jejak atau memperoleh kembali apa yang sudah diambil.

Godaan bekerja dengan cara yang sama. Godaan mengalihkan perhatian kita dengan menggunakan daya pikat kemasyuran, kekayaan, kekuasaan, atau kepuasaan hasrat-hasrat kedagingan. Dalam prosesnya, kita seringkali dialihkan dari langkah-langkah kritis yang perlu kita ambil dalam upaya mencapai sasaran kita. Bila kita memalingkan mata dari apa yang sungguh-sungguh penting dalam kehidupan kita, kita berisiko kehilangan itu!

Sumber: Kisah-kisah Rohani Pembangkit Semangat untuk Pemimpin.

No comments:

Bacaan Lain :