Pengalaman bukanlah apa yang terjadi pada seseorang, melainkan apa yang dilakukan seseorang terhadap apa yang terjadi padanya.
Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia - iman kita. (1 Yohanes 5:4)
Juan, putra seorang mandor perkebunan tebu, tumbuh di Puerto Rico. la tinggal bersama keluarganya yang terdiri dari delapan orang dalam sebuah gubuk berkamar tiga dengan lantai yang kotor dan tanpa toilet.
Pekerjaan pertamanya, pada usia enam tahun, adalah menggiring lembu jantan untuk membajak ladang tebu delapan jam sehari dengan upah $1, tanpa istirahat. Juan melihat kembali hari-hari itu sebagai masa yang membosankan namun penting dalam kehidupannya.
Di ladang tebulah ia belajar untuk tepat waktu, bekerja keras, dan bersikap loyal dan hormat kepada para majikannya. Pekerjaan dan pendapatannya yang kecil merupakan sumber harga diri yang besar. Pada usia tujuh tahun, ia memperoleh pekerjaan di sebuah lapangan golf menemukan bola untuk para pegolf.
Juan mulai mengimpikan bermain golf dan memperoleh cukup uang untuk membeli sebuah sepeda. Semakin ia mengimpikannya, semakin ia berpikir, Mengapa tidak? la membuat sebuah stik golf dari batang pohon jambu biji dan sebatang pipa, lalu dengan martil membentuk sebuah kaleng kosong menjadi bola. Kemudian, ia menggali dua lubang kecil di tanah dan memukul bola bolak-balik antara keduanya.
la berlatih "golf' dengan intensitas yang sama yang ia berikan pada pekerjaannya di ladang tebu, hanya kali ini ia memukul bola-bola golf dengan sebuah stik, bukan lembu dengan tongkat. Ia melakukannya dengan baik - sangat baik.
Dalam 31 tahunnya sebagai seorang pemain golf profesional, Juan “Chi Chiâ€
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bacaan Lain :
-
▼
2008
(142)
-
▼
January
(111)
- Inspirasi Bagi Orang Lain
- Terus Maju
- Segera Lakukan Sesuatu
- Keadaan Bukanlah Rintangan
- Lebih dari Orang Bebal
- Anda Tidak Sendirian
- Anda Tidak Sendirian
- Berani Ambil Risiko
- Diam adalah Emas
- Membuat Keputusan
- Hadapi Risiko
- Tidak Ada Kompromi
- Jadilah yang Terbaik
- Menggapai Impian
- Beri Pujian dan Dukungan
- Hikmah Besar di Balik Musibah
- Masa Depan di Tanganmu
- Tertawalah Hari ini
- Bekerja Sungguh-sungguh
- Berhenti dari Kebodohan
- Teruslah Berkembang
- Tetapkan Sasaran Hidupmu
- Jaga Fokus Anda
- Melayani Sesama
- Melampaui yang Biasa
- Pastikan Keberatan Anda Bermanfaat
- Jujur pada Diri Sendiri
- Manusia Mati Meninggalkan Nama
- Bekerja dan Berdoa
- Terus Belajar
- Berilah Maka Engkau Akan Diberi
- Berbuat Benar, Berapapun Harganya
- Setia Pada Perkara Kecil
- Tuhan Tuntun Langkahmu
- Jerat Uang
- Menanggapi Kritik
- Mencapai Garis Akhir
- Jadilah Sesuai Pikiranmu
- Pujian dari Allah
- Sunguh-sungguh Bekerja
- Jangan Terpaku pada Kegagalan
- Kuasa Perkataan
- Rekreasi
- Tolonglah Saudaramu
- Membuka Jalan Baru
- Hati Nurani
- Dipanggil untuk Setia
- Tetaplah Berbuat Baik
- Bertanding dalam Arena
- Berdoa Tiap Hari
- Melayani Tuhan
- Tantangan Bukan Alasan
- Tuhanlah Kekuatanku
- Lakukan Bagianmu
- Menjadi Pelaku Kebenaran
- Menunda-nunda
- Mengendalikan Diri
- Bermental Pemenang
- Lebih Baik Bersama Tuhan
- Terkecil adalah Terbesar
- Berkata Jujur
- Membuat Perbedaan
- Anggota Tubuh Lemah
- Bersikaplah Antusias
- Pekerjaan yang Disenangi
- Keadaan Sulit
- Lebih Sederhana
- Seorang Pemburu
- Dahulukan yang Terutama
- Berani
- Mengampuni
- Bos atau Pemimpin
- Bertekad Menang
- Miliki 'Mengapa' Tahu 'Bagaimana'
- Jadikan Setiap Menit Berarti
- Banyak Membaca
- Berbagi dengan Orang Lain
- Keberhasilan Hidup
- Hadiah Terbaik untuk Keluarga
- Bijaksana
- Bertekun Agar Menang
- Terus Mencoba
- Berharap yang Terbaik
- Mengasihi Tuhan - Itulah Hidup
- Seberapa Banyak Anda Peduli?
- Lakukan Segenap Hati
- Tiada yang Mustahil
- Tertawalah
- Aktif Belum Tentu Produktif
- Kritikus
- Melakukan Hal yang Benar dengan Benar
- Selalu Ada Harapan
- Meraih Harapan
- Kerajinan Membawa Pahala
- Pengorbanan Pribadi
- Jangan Berhenti
- Selalu Ada Jalan Keluar
- Satu Ronde Lagi
- Pekerjaan yang Baik
- Menyenangi Pekerjaan
-
▼
January
(111)
No comments:
Post a Comment