Keberhasilan Hidup

Jangan pernah biarkan rasa diri Anda menjadi terasosiasi dengan rasa pekerjaan Anda. Jika pekerjaan Anda lenyap, diri Anda tidak.
Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari? Keturunan yang satu pergi dan keturunan yang lain datang, tetapi bumi tetap ada. (Pengkhotbah 1:3,4)


Menulis dalam Brown Book Magazine pada tahun 1904, Bessie Anderson Stanley memberikan definisi yang bagus tentang keberhasilan:

Orang yang mencapai keberhasilan adalah orang yang hidup dengan baik, sering tertawa dan banyak mencintai; yang menikmati kepercayaan wanita sejati, rasa hormat pria-pria pandai dan kasih sayang anak-anak kecil; yang mengisi tempatnya dan menyelesaikan tugasnya; yang meninggalkan dunia lebih baik daripada ketika ia menemukannya, entah dengan bunga poppy yang lebih baik, puisi yang sempurna, atau jiwa yang selamat; yang tak pernah kekurangan penghargaan akan keindahan alam atau gagal mengekspresikannya; yang selalu mencari yang terbaik dalam diri orang lain dan memberi mereka yang terbaik yang ia miliki; yang hidupnya merupakan suatu inspirasi; yang kenangannya merupakan suatu rasa syukur.

Rasa identitas kita yang sejati -- yang memberi makna dan rasa sukses sejati pada kehidupan kita -- tidak terletak dalam tugas-tugas, tenggat waktu, atau proyek-proyek. Itu terdapat dalam hubungan-hubungan -- asosiasi-asosiasi hari ke hari yang kita miliki di rumah, dalam komunitas kita, dan di gereja -- sama halnya dengan hubungan kita dengan Bapa Surgawi kita. Saat kita berhubungan dengan orang-oranglah -- keluarga, teman, kolega -- kita mengembangkan suatu rasa sejati akan siapa adanya kita.

Sumber: Kisah-kisah Rohani Pembangkit Semangat untuk Pemimpin.

No comments:

Bacaan Lain :