Masa Depan di Tanganmu

Nasib bukanlah masalah peluang, melainkan masalah pilihan. Nasib bukanlah hal untuk dinantikan, melainkan hal untuk diraih.
Dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. (Filipi 3:14)


Bank Chicago pernah mempertimbangkan seorang pemuda Boston untuk dipekerjakan dan memutuskan untuk memeriksa referensi-referensinya, yang salah satunya adalah seorang pejabat di sebuah badan penanam modal Boston.

Si eksekutif penanaman modal yang merespons permintaan referensi itu menulis bahwa ayah si pemuda adalah seorang dari keluarga Cabot, dan ibunya dari keluarga Lowell, dan latar belakangnya adalah kombinasi harmonis dari keluarga-keluarga Saltonstall, Peabody, dan anggota-anggota lain dari keluarga-keluarga Boston terbaik.

Orang itu memberikan rekomendasi tertingginya tanpa ragu-ragu! Beberapa hari kemudian, manajer personalia bank Chicago itu memanggil orang yang mengirimkan surat itu dan berkata, "Kami ingin memperoleh referensi pekerjaan dari Anda sebelum kami menerima pemuda ini." Si eksekutif menjawab, "Saya sudah memberitahu segala sesuatu tentang dia. Apa Anda tidak menerima surat saya?"

Si manajer personalia menjawab, "Ya, tapi kami mempertimbangkan pemuda ini untuk bekerja, bukan untuk tujuan pengembang-biakan." Silsilah keluarga Anda mungkin memberikan akar-akar kuat dari mana Anda dapat bertumbuh, namun Anda sendiri bertanggung-jawab atas buah yang Anda hasilkan dalam kehidupan Anda.

Tujuan sejati dalam kehidupan tidak datang karena orang-orang lain menetapkannya untuk Anda; tujuan sejati itu datang saat Anda mengejar apa yang ingin Anda capai dan ingin menjadi apa Anda kelak.

Sumber: Kisah-kisah Rohani Pembangkit Semangat untuk Pemimpin.

No comments:

Bacaan Lain :