Melayani Sesama

Jika kita melakukan yang terbaik yang dapat kita lakukan, kita tidak pernah tahu mukjizat apa yang dibentuk dalam kehidupan kita, atau kehidupan orang lain.
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. (Kolose 3:23)


Seorang pria Kristen sedang berjalan ke gereja suatu malam ketika ia bertemu dengan empat anak lelaki yang sedang luntang-lantung di pojok jalan. la mengajak mereka menghadiri kebaktian bersamanya. Mereka mau, dan masing-masing anak lelaki itu juga bersedia kembali ke gereja bersarnanya Minggu berikutnya. Mereka menjadi cikal-bakal kelas Sekolah Minggu yang mulai diajar pria itu.

Bertahun-tahun kemudian, sekelompok teman pria itu memutuskan untuk mencoba menghubungi keempat anak lelaki tadi untuk mengetahui apa yang terjadi dalarn kehidupan mereka dan untuk meminta kesediaan mereka menuliskan sebuah surat ucapan selamat ulang tahun istimewa untuk guru mereka untuk dibacakan pada sebuah pesta kejutan.

Surat-surat mereka mengungkapkan bahwa salah satu dari mereka telah menjadi seorang misionari untuk Cina, yang satunya adalah presiden Federal Reserve Bank, yang satunya adalah sekretaris pribadi Presiden Herbert Hoover, dan yang ke empat adalah President Hoover sendiri!

Apabila hari ini Anda memiliki segenggam biji pinus di tangan Anda hari ini, Anda tidak dapat meramalkan yang mana dari benih-benih itu yang akan benar-benar bertunas dan menghasilkan sebatang pohon raksasa. Sungguh menakjubkan bahwa pohon sebesar itu dapat bertumbuh dari benih sekecil itu.

Satu-satunya cara untuk mengetahui biji mana yang mengandung pohon di dalamnya adalah dengan menanamnya! Bila Anda menanamkan tindakan-tindakan kebaikan dan kemurahan hati kepada orang lain Anda tak akan pernah tahu pohon besar apa yang dapat tumbuh dari benih kecil itu.

Sumber: Kisah-kisah Rohani Pembangkit Semangat untuk Pemimpin.

No comments:

Bacaan Lain :