Membuat Keputusan

Tidak mengambil keputusan seringkali lebih buruk daripada bertindak salah.
Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. (Yakobus 1:8 )


Mantan Presiden Ronald Reagan senang menceritakan kisah tentang dirinya sendiri berikut ini. la menyatakan bahwa beginilah ia belajar, sejak masih muda, untuk membuat keputusan-keputusan yang mantap dan tegas.

Menurut kisahnya, seorang bibi yang baik hati pernah mengajak dia menemui seorang tukang sepatu untuk membuat sepatu untuknya. Si pembuat sepatu bertanya, "Kamu ingin ujung sepatu yang persegi atau bulat?"

Reagan muda berbicara tidak jelas dan ragu-ragu, jadi si pembuat sepatu berkata, "Kembalilah sehari atau dua hari lagi dan beritahu saya apa yang kamu inginkan."

Beberapa hari kemudian si pembuat sepatu melihat Reagan di jalan dan bertanya apakah ia telah mengambil keputusan tentang sepatu itu. "Saya belum bisa mengambil keputusan," jawab Reagan.

"Bagus sekali," kata si pembuat sepatu, kemudian ia memberitahu pelanggannya itu, "Sepatumu akan selesai besok." Ketika Reagan menerima sepatunya, yang satu berujung bulat dan yang lain berujung persegi!

Reagan menyimpulkan, "Melihat kembali sepasang sepatu itu setiap hari memberi saya suatu pelajaran. Jika Anda tidak membuat keputusan sendiri, orang lain akan membuatkannya untuk Anda."

Ingatlah selalu bahwa tidak membuat keputusan, adalah sebuah keputusan!

Sumber: Kisah-kisah Rohani Pembangkit Semangat untuk Pemimpin.

No comments:

Bacaan Lain :