Ada seorang raja yang akan memberikan
hadiah pada seniman yang dapat membuat
suatu lukisan terbaik tentang kedamaian.
Banyak seniman yang mencoba. Raja
melihat semua lukisan itu. Tetapi hanya
ada dua yang ia suka, dan ia harus
memilih salah satu di antaranya.
Salah satu lukisan menggambarkan danau
yang tenang. Danau itu bagaikan cermin
yang sempurna bagi gunung-gunung yang
menjulang tinggi disekelilingnya. Di
atasnya langit biru dengan awan di
sana-sini. Semua orang yang melihatnya
akan berpendapat itulah lukisan yang
sempurna tentang kedamaian.
Lukisan yang satu lagi menggambarkan
gunung-gunung juga, tetapi tampak tegak,
angkuh dan kasar. Langit hitam berawan
gelap, ada halilintar di situ. Di bawah
ada air terjun yang airnya bergejolak.
Tampak tak ada kedamaian sama sekali.
Tetapi raja melihat di belakang air
terjun ada sarang burung. Di antara riak
gejolak air,duduk seekor induk burung
yang sedang memberi makan pada anaknya
dengan penuh kedamaian.
Lukisan yang mana yang Anda kira akan
menang?
Raja ternyata memilih lukisan yang kedua.
Karena, kata raja, "damai bukan berarti
tempat yang tidak ada kegaduhan,
permasalahan dan kerja keras. Kedamaian
berarti bila di tengah-tengah semuanya
itu tetap ada ketenangan di hati Anda.
Itulah makna sejati kedamaian."
=======================================================================
"Sebuah apresiasi (penghargaan) akan selalu mendorong orang lain untuk melakukan lebih baik lagi." ~agus efendi~
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bacaan Lain :
-
▼
2008
(142)
-
▼
February
(28)
- someone who loves u....
- Belajar dari keledai ...
- Mengapa CInta itu Buta ?^^
- LOvE and MaRiAgE
- DUA EKOR ANJING
- Segala sesuatu yang berputar akan selalu berputar
- Dibayar Tunai
- 10 rahasia jadi kaya
- JESUS LIFE INSURANCE
- eLanG
- Kupu - Kupu
- Kisah Mawar
- Roda
- MENGASAH KAPAK
- Boleh nggak aku membeli waktu ayah 1 jam saja ?
- Lima Orang Rahib
- Kontrak Dalam Mimpi
- Panah
- CONTOH ORANG YANG TAK BAHAGIA
- Sepenggal Hikmah
- Surga Ikan
- Pencuri Kue
- Kisah Seekor Tikus
- Kisah Sekelompok Serigala
- Pemancing Yang Hebat
- Putus Asa
- Kedamaian
- Kehidupan Itu Bagaikan Lapisan Bawang
-
▼
February
(28)
No comments:
Post a Comment