Mengapa CInta itu Buta ?^^

Teman – teman mengapa kadang ada
pepatah "Cinta itu Buta"
Ada yang tahu asal muasal pepatah
tersebut?

Ini ada artikel yang
menceritakan "Mengapa Cinta Itu Buta"

Pada masa dulu, sebelum dunia
diciptakan seperti yang kita kenal
sekarang, dan manusia belum lagi
menginjakkan kakinya di sana, semua
sifat kebaikan dan kejahatan
berkeliaran tak tentu arah dan merasa
bosan, tak tahu apa yang hendak
dilakukan.

Suatu hari, mereka berkumpul dan
merasa lebih bosan lagi daripada
sebelumnya, sampai ketika Kecerdikan
mengemukakan usul :"Mari kita
bermain petak umpet." Mereka semua
menyukaiide tsb, dan secara tiba2.
Madness/Kegilaan berteriak: "Aku ingin
menghitung, biar aku saja yang
menghitung!"

Dan karena tidak ada yang cukup gila
untuk ingin mencari kegilaan,
semua yang lain setuju saja. Kegilaan
segera bersandar kepohon dan
mulai menghitung, "Satu, dua, tiga..."

Sementara Kegilaan menghitung, semua
sifat kebaikan dan kejahatan tsb
bersembunyi. Kelembutan menggantung
dirinya di ujung bulan,
Pengkhianatan bersembunyi di tumpukan
sampah. Kasih sayang bergulung
di antara awan, dan Nafsu Kegairahan
pergi ke tengah2 bumi. Kebohongan
berkata akan bersembunyi di bawah
batu, tapi ternyata justru
bersembunyi di dasar danau. Sementara
itu, Ketamakan masuk ke dalam
kantung yang kemudian ternyata
dirobeknya karena kantung itu dirasanya
tidak nyaman.

Dan Kegilaan masih terus
menghitung, "Tujuh puluh sembilan,
delapan
puluh, delapan puluh satu..." Ketika
itu, semua sifat tsb telah
bersembunyi --- kecuali Cinta. Seperti
Keragu - raguan, demikianlah
cinta, dia tak bisa memutuskan kemana
harus bersembunyi.

Dan ini tentu tidak mengejutkan karena
kita semua tahu betapa sulitnya
menyembunyikan cinta. Pada saat
Kegilaan sampai pada hitungan ke-99,
Cinta segera melompat bersembunyi ke
kebun bunga Mawar. Dan dengan
bersemangat Kegilaan berbalik dan
berteriak, "Bersiaplah, ini aku
datang! Akan kutemukan kalian semua"

Kemalasan adalah yang pertama
ditemukan, karena dia bahkan tidak
punya
energi untuk mencoba bersembunyi,
disusul oleh Keragu- raguan, yang
masih mondar-mandir karena tak tahu ke
mana harus sembunyi.

Kemudian, secara hampir beruntun
Kegilaan segera menemukan Kelembutan
di ujung bulan, Kebohongan didasar
danau dan Gairah di tengah2 bumi.
Satu persatu Kegilaanmenemukan mereka
semua, kecuali lagi2 Cinta.
Kegilaan mulai menjadi semakin gila,
karena putus asa untuk menemukan
Cinta.

Tapi Kecemburuan yang iri pada Cinta
yang belum juga ditemukan,
berbisik pada Kegilaan, "Kau hanya
perlu mencari Cinta, dan dia
bersembunyi di semak bunga Mawar."
Kegilaan mengambil garpu taman dan
menusuk2annya serampangan kearah semak
Mawar. Dia terus menusuk nusuk
sampai terdengar suara tangis
memilukan yang membuatnya berhenti.
Cinta keluar dari persembunyiannya
sambil menutup mukanya dengan
tangan. Di antara jari - jarinya
mengalir darah segar yang ternyata
berasal dari kedua belah matanya.

Kegilaan yang terlalu bersemangat
untuk menemukan Cinta, tanpa sengaja
telah melukai Cinta. "Apa yang telah
kulakukan!" teriaknya menyesal.
"Aku telah membuatmu buta! Bagaimana
aku harus memperbaikinya? " Cinta
menjawab, "Kau tak mungkin
memperbaikinya. Tapi kalau kamu
bersedia
melakukan sesuatu untukku, kamu bisa
menjadi penuntunku."

Dan semenjak itulah, Cinta itu buta
namun dia bisa melihat dalam
kegelapan, karena dia selalu
didampingi oleh Kegilaan..
.
=======================================================================
" Terkadang rasa takut kehilangan itu baik, membuat kita mawas diri. Tetapi rasa takut kehilangan yang berlebih terkadang membuat kita buta yang pada akhir nya justru membuat kita kehilangan. " ~agus efendi~

No comments: