Surga Ikan

Alkisah disuatu masa, terdapat sebuah
aquarium berbentuk persegi empat yang
begitu besar. Didalam aquarium tersebut
terdapat berbagai hiasan rumput-rumputan
yang segar, dengan kesan laut yang
begitu mendalam. Disisi belakang,
terdapat berbagai macam warna lampu yang
indah, membuat suasana didalam aquarium
itu bertambah hangat. makanan pun
berlimpah ruah, dan desiran
gelembung-gelembung udara yang begitu
lembut membuat aquarium tersebut pantas
disebut sebagai SURGA IKAN

Ikan-ikan didalam aquarium tersebut
berasal dari tempat penjualan ikan hias
yang mahal. Diantara penghuni-penghuni
aquarium tersebut terdapat satu ekor
ikan mas kolam kecil, yang tinggal
didalam aquarium itu juga, biasanya ikan
mas kolam kecil, hanya dijadikan umpan
pancing atau makan untuk ikan-ikan hias
yang buas. Karena iba, sang pemilik ikut
memasukkan ikan tersebut ke SURGA IKAN.

Waktu pun berlalu begitu cepat, sang
ikan mas kolam kecil, sudah menjadi
begitu besar, begitu lincahnya, dia
tidak pernah menyia-yiakan makanan, dari
sang pemilik, sehingga sekarang dia
menjadi paling besar diantara ikan-ikan
yang lain. Muncullah naluri penguasa
dari sang ikan mas kolam kecil, karena
menganggap dirinya yang paling besar
dari penghuni SURGA IKAN lainnya.

Sang ikan kolam kecil telah menjadi
penguasa yang kejam, setiap penghuni
yang tidak mendengar kata-kata akan
disiksa sampai mati. Lambat laun,
penghuni surga ikan makin berkurang,
karena banyak yang mati karena tidak
tahan akan siksaan si ikan mas kolam
kecil. Sang pemilik yang menyadari
pengurangan penghuni SURGA IKAN menjadi
berang, dan dengan seketika
dipindahkanlah ikan tersebut ke dalam
tempayan yang kecil, yang hanya ditemani
oleh kegelapan.

Sang ikan mas kolam kecil pun bersedih
dan merasakan ketidakadilan, egonya pun
muncul , dia merasa dialah penguasa
dengan derajat yang begitu tinggi, tidak
mungkin bisa hidup ditempat yang begitu
dingin dan sunyi. Tempat yang dingin dan
sunyi ini hanyalah cocok untuk ikan-ikan
got yang kecil. Dengan perasaan terluka,
sang ikan mas kolam kecil yang telah
menjadi penguasa SURGA IKAN pun
membenturkan kepalanya sampai mati.


~Hidup adalah hierarki tuntutan,
hierarki kepuasan dan hierarki
kekuasaan. Ketidakmampuan kita untuk
perubahan status, mengakibatkan kita
frustasi dan mengkerdilkan diri kita
sendiri. Apapun status kita sekarang,
baik buruk, tinggi rendahnya semua itu,
haruslah kita sikapin dengan bijaksana,
jangan perna merasa congkak dengan
status kita, terus mengali setiap
kesempatan yang ada, dan hargai
orang-orang disekitar kita, tentunya
kebijaksanaan tersebut akan membuat kita
menuju kesuksesan sejati~
=======================================================================
"Sebuah apresiasi (penghargaan) akan selalu mendorong orang lain untuk melakukan lebih baik lagi." ~agus efendi~

No comments: