Hati2 dengan fotografer...

Ada sepasang suami istri yang mengalami
kesulitan untuk membuat anak dan
memutuskan untuk menggunakan seorang
surrogate father (pendonor sperma) untuk
memulai keluarganya.

Di hari ketika si pendonor sperma
seharusnya datang, si suami pergi dan
berkata "Mestinya dia dateng sebentar
lagi, jadi tunggu aja yah. aku pergi
dulu deh..."

1/2 jam kemudian, ada seorang fotografer
bayi datang untuk menawarkan jasanya.

"Selamat pagi bu ! Saya datang untuk..."

"Oh, ngga usah menjelaskan lagi. Saya
sudah menunggu anda" potong si istri.

"Benarkah ? Kalau begitu bagus lah.
Speciality saya adalah bayi."

"Itu lah yang dibutuhkan saya dan suami
saya. Silahkan masuk "

Setelah beberapa saat, si Istri bertanya
dengan malu, "kita mulai dari mana?"

"Serahkan pada saya.. Saya biasanya
mengawalinya 2 kali di bathtub, 1 kali
di sofa dan beberapa kali di kasur.
Kadang-kadang di ruang keluarga juga
bisa asik. Anda bisa benar-benar leluasa!"

"Bathtub, sofa ? Pantas saja saya dan
suami saya selalu gagal"

"Ya,bu, tidak ada yang bisa selalu
menjamin kesempurnaan. Tapi, kalau kita
mencoba banyak posisi yang berbeda-beda
dan saya menembak dari 6 atau 7 sudut
yang berbeda, saya yakin anda akan senang."

"HAH ! banyak sekali..."

"Di pekerjaan saya ini, seorang lelaki
harus menggunakan waktunya semaksimal
mungkin. Saya juga ingin bila bisa
melakukannya dalam 5 menit, tapi anda
akan kecewa..."

"Baiklah" kata si istri.

Si fotografer mengeluarkan folder berisi
foto-foto bayi.
"Yang ini dilakukan di atas bus di London"

"APA !?"teriak si istri dengan kaget.

"Yang kembar di situ bisa dianggap
sangat bagus, mengingat ibunya yang
sangat sulit."

"Sulit ?"tanya si istri.

"Yup, akhirnya harus saya bawa ke taman
untuk memuaskannya. bayak orang yang
melihat dan menonton."

"Ada yang melihat dan menonton ?" tanya
si istri dengan sangat kaget.

"Yup, dan untuk lebih dari 3 jam juga.
Ibu itu selalu berteriak-teriak.
Sangat sulit bagi saya untuk
konsentrasi. Lalu hari sudah hampir
gelap maka saya terpaksa percepat
kerjaan saya.
Akhirnya, ketika tupai mulai mengigit
alat saya, saya langsung menyimpan
kembali alat saya"

"Tupai mengigiti 'alat' anda ?"

"Yup, dan bila anda sudah siap, saya
akan memasang tripod saya"

"Tripod ???"

"Iya, saya harus menggunakan tripod
untuk mengangkat CANON saya. Karena
CANON saya terlalu besar untuk saya
angkat terlalu lama. Nona ? Nona ?... Oh
tidak ! Dia Pingsan ....."

No comments: