Seorang gadis kecil bertanya kepada
ayahnya, "Ayah, bisakah seseorang
melewati seumur hidupnya tanpa berbuat
dosa?"
Ayahnya menjawab sambil tersenyum : "tak
mungkin, nak."
"Bisakah seseorang hidup setahun tanpa
berbuat dosa?" tanyanya lagi.
Ayahnya berkata: "tak mungkin, nak."
"Bisakah seseorang hidup sebulan tanpa
berbuat dosa?"
Lagi-lagi ayahnya berkata : "Tak
mungkin, nak."
"Bisakah seseorang hidup sehari saja
tanpa berbuat dosa?" gadis kecil itu
bertanya lagi.
Ayahnya mengernyitkan dahi dan berpikir
keras untuk menjawab: "mm..... mungkin
bisa, nak."
"Lalu.... bisakah seseorang hidup satu
jam tanpa dosa? tanpa berbuat jahat
untuk beberapa saat, hanya waktu demi
waktu saja, yah? Bisakah?"
Ayahnya tertawa dan berkata : "Nah,
kalau itu pasti bisa, nak."
Gadis kecil itu tersenyum lega dan
berkata : "Kalau begitu ayah, aku mau
memperhatikan hidupku jam demi jam,
waktu demi waktu, momen demi momen,
supaya aku bisa belajar tidak berbuat
dosa. Kurasa hidup jam demi jam lebih
mudah dijalani, ya?"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bacaan Lain :
-
▼
2007
(42)
-
▼
December
(42)
- SIASAT KELELAWAR
- Sebab anda bukan pendeta
- Terlambat 1 Bulan
- TIGA NASEHAT
- Hati2 dengan fotografer...
- Harga Sebuah Mujizat
- Anjing yang Pintar
- Semangkuk bakmi panas
- Hati yang sempurna
- Kearifan Emas
- Satu Jam Tidak Berbuat Dosa
- Pemuda yang banyak bicara
- Jadilah Diri Anda Seutuhnya.....
- Hargailah Orang Lain
- Pasar malam agama
- JESUS MENONTON PERTANDINGAN SEPAKBOLA
- Dua buah kutub
- Satu Nasehat dua pengertian
- Jari dan Masalah
- Sepasang Angsa dan Katak
- Haruskah Hati Menciptakan Jarak
- 50 Doa Tulus . . .
- Pencuri Impian . . .
- Cara Pandang . . .
- Berubah - Berbuah - Berlipat Ganda . . .
- Rahasia 90/10 . . .
- Kebenaran yang dibungkus lebih indah ...
- Bambu . . .
- Berbagi penderitaan. . .
- Menjadi sahabat ketiga
- Kumis ...
- Jembatan Kasih . . .
- Doa Seorang Sahabat . . .
- Burung Pipit . . .
- Kesempatan Emas . . .
- Rencana Tuhan . . .
- eMaiL . . .
- Ren 7 pu
- FILSAFAT BUAH
- Management Lesson
- Jenderal Kecil Merasa Jadi Raja
- Menghukum Tanpa Kekerasan
-
▼
December
(42)
No comments:
Post a Comment