Berbagi dengan Orang Lain

Kehidupan tidak dapat memberi saya sukacita dan kedamaian; terserah pada saya untuk menghendakinya. Kehidupan hanya memberi saya waktu dan ruang; terserah pada saya untuk mengisinya.
"kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu." (Ulangan 30:19)


Dua orang wanita yang pernah tinggal di sebuah pusat penyembuhan masing-masing menderita stroke yang melumpuhkan. Stroke yang dialami Maggie menyebabkan kelumpuhan di tubuh sebelah kirinya. Stroke yang dialami Rachel menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh sebelah kanannya.

Kedua wanita itu merasa hancur karena apa yang telah terjadi pada mereka, karena mereka berasumsi bahwa mereka tidak akan pernah dapat melakukan kegiatan pengisi waktu yang sungguh-sungguh mereka nikmati seumur hidup - bermain piano.

Lalu, suatu hari, Maggie dan Rachel bertemu dan mulai berbincang-bincang tentang kehidupan mereka. Ketika mereka menyadari bahwa mereka berdua sama-sama memiliki minat dalam musik, muncul sebuah gagasan. Ketika didekati dengan gagasan tersebut, direktur pusat penyembuhan tersebut membawa mereka ke sebuah piano dan membantu masing-masing wanita itu duduk di sebuah bangku panjang di depannya.

Maggie memainkan nada-nada tangan kanan, sedangkan Rachel memainkan yang tangan kiri! Mereka tidak hanya menciptakan musik yang indah bersama-sama, namun mereka membentuk persahabatan yang lama dan penuh kasih.

Rancangan Tuhan bagi kita adalah bahwa kita bekerjasama, hidup bersama, dan bersenang-senang bersama. Saat kita memilih untuk berbagi waktu dan ruang dengan orang lain, kita akan menuai upah sukacita dan kedamaian.

Sumber: Kisah-kisah Rohani Pembangkit Semangat untuk Pemimpin.

No comments:

Bacaan Lain :