Setia Pada Perkara Kecil

Jadilah besar dalam hal-hal kecil.
"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar." (Lukas 16:10)


Ketika Daniel Webster baru memulai karirnya sebagai seorang pengacara, ia mengambil sebuah kasus dengan bayaran $20. Kasus itu ternyata sulit, dan dalam mempersiapkannya, Webster harus melakukan perjalanan ke Boston, yang biayanya sendiri lebih besar daripada bayaran yang akan diperolehnya.

la bertekad, bagaimanapun juga, untuk mengerjakan kasus itu secara menyeluruh dan memenangkannya, dan ia memang melakukannya. Bila ditinjau kembali, kasus itu tampaknya kecil, namun pada saat itu, itu merupakan kemenangan besar.

Bertahun-tahun kemudian, sebuah perusahaan besar mendekati Webster dengan sebuah surat pendek, memintanya untuk menangani sebuah kasus untuk mana mereka bersedia membayar sangat tinggi - sebenarnya, bayaran yang cukup mengejutkan pada saat itu.

Ketika Webster mempelajari kasus tersebut, ia mendapati bahwa kasus itu hampir identik dengan kasus yang ia riset dan menangkan hampir duapuluh tahun sebelumnya dengan bayaran hanya $20. la mengambil kasus itu, dan seperti sebelumnya, putusan pengadilan menguntungkan kliennya.

Ada sebuah frase yang mengandung kebenaran besar: "Tidak ada kerugian dalam ekonomi Tuhan." la menggunakan semua usaha kita yang dimotivasi oleh itikad baik dan hati yang murah hati serta setia. Kadang-kadang upahnya langsung. Kadang-kadang harus dinantikan seumur hidup, namun upahnya pasti akan tiba.

Sumber: Kisah-kisah Rohani Pembangkit Semangat untuk Pemimpin.

No comments:

Bacaan Lain :